Focus Group Discussion Satu Data untuk Klungkung Unggul dan Sejahtera

Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, Ir.I Putu Gede Winastra, M.M.A mengatakan data sangat diperlukan untuk melaksanakan misi ke-4 Kabupaten Klungkung yakni terwujudnya pemerintahan yang responsif, transparan, santun dan inovatif dengan menjaga kepastian hukum dan stabilitas politik.

“Pelaksanaan pembangunan harus didukung dengan data sebagaimana tertuang didalam Perpres 39 2019 tentang Satu Data Indonesia. Perlu dilakukan perbaikan tata kelola data melalui penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kabupaten Klungkung.Tanpa data kita tidak tahu masalah, tidak tahu potensi wilayah dan tidak bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi,” katanya pada FGD, Jumát (28/05/2021).

FGD yang mengangkat tema Satu Data untuk Klungkung Unggul dan Sejahtera, diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung. FGD menghadirkan Kadek Agus Wirawan, SE.,M.Agb., Koordinator Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Provinsi Bali dan Ir.Ni Putu Minarni S.,M.M.A., Kepala BPS Kabupaten Klungkung sebagai narasumber

“Perencanaan pembangunan yang disusun mulai bulan Desember dari tingkat desa hingga tingkat nasional sangat membutuhkan data.  Demikian juga laporan pemerintahan daerah sekarang wajib menyajikan capaian makro ekonomi, capaian sosial ekonomi masyarakat yang mengarah pada hasil kinerja, bukan hanya capaian tetapi sejauh mana manfaat pembangunan,” terang Winastra.

Diskusi yang dipandu oleh I Dewa Made Agus Sudarmawan, Koordinator Fungsi IPDS BPS Kabupaten Klungkung, dan dihadiri oleh seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung,  juga disosialisasikan  inovasi BPS Kabupaten Klungkung yaitu Gatranomi, suatu aplikasi untuk membantu melakukan analisa indikator-indikator ekonomi khususnya PDRB yang dikembangkan oleh Made Sukma Hartania,SST, Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kab.Klungkung."Gatronomi diharapkan dapat membantu melihat kondisi perekonomian khususnya di Kabupaten Klungkung", kata Sukma dalam paparannya.   

Diskusi juga menghasilkan kesepakatan antara Baperlitbang Kab.Klungkung, Dinas Kominfo Kabupaten Klungkung serta BPS Kabupaten Klungkung untuk mengakselerasi penatalaksanaan Satu Data Indonesia di Kabupaten Klungkung dengan mengimplementasikan Perpres No.39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.